Blog post

Pernah Dihubungi Headhunter? Bagaimana Cara Kerjanya?

19/05/2022Gregorius Yudhistira

Hi Klobbers!

Kembali lagi dengan artikel yang membahas tentang headhunter. Sebelumnya kita sudah membahas mengenai kenapa perusahaan menggunakan jasa headhunter. Nah, buat kamu yang penasaran, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana cara headhunter bekerja. Kali ini, kita akan membahas mengenai tanggung jawab seorang headhunter dan bagaimana gambaran cara mereka bekerja.

Sedikit untuk menyegarkan memori, apa sih itu headhunter? Mengutip dari artikel yang dituliskan oleh Talenta.co, headhunter adalah tenaga konsultan rekrutmen yang dipercaya perusahaan atau klien untuk mencari tenaga kerja dengan keahlian khusus. Biasanya, yang dicari oleh headhunter adalah seseorang yang menempati posisi senior dan lowongan kerjanya tidak diumumkan dalam bentuk iklan, sehingga tidak semua orang bisa mendaftar ke posisi tersebut.

Tanggung Jawab Headhunter

Setelah kita tahu ap aitu headhunter kita akan membahas cara bekerja mereka. Namun sebelum itu ada baiknya kita pahami dahulu tanggung jawab mereka. Dengan begitu, kamu jadi tahu apa latar belakang atau dorongan dari cara mereka bekerja. Inilah beberapa tanggung jawab headhunter, dilansir dari artikel Ekrut:

  • Bertemu dengan manajer perekrutan untuk menentukan persyaratan untuk posisi yang kosong.
  • Mencari database resume dan situs portofolio.
  • Menggunakan talent marketplace dan opsi pencarian lainnya untuk menemukan kandidat yang memenuhi syarat.
  • Mengirimkan tawaran pekerjaan kepada kandidat yang berpotensi.
  • Memasang iklan di situs lowongan kerja dan di media sosial.
  • Menghadiri bursa kerja untuk mencari kandidat baru dan membangun jaringan.
  • Menghubungi profesional industri untuk meminta referensi.
  • Memelihara database kandidat.
  • Negosiasi persyaratan perekrutan dengan kandidat potensial.
  • Mempersiapkan dan menyajikan laporan untuk staf manajerial.

Cara Bekerja Headhunter

Nah, setelah sudah tahu tanggung jawab dari seorang headhunter, kali ini kita akan melihat bagaimana cara headhunter bekerja, sebagaimana dilansir dari artikel Glints:

  • Headhunter menganalisis pasar tenaga kerja, mempelajari tren, dan membuat daftar jenis-jenis pekerjaan yang paling dibutuhkan saat ini, termasuk pekerjaan yang membutuhkan skill langka.
  • Mereka akan mengidentifikasi orang-orang dengan kualifikasi tinggi untuk pekerjaan tersebut dengan memanfaatkan berbagai sumber dan jejaring.
  • Headhunter melakukan kurasi terhadap bakat-bakat tersebut berdasarkan kemampuan, keahlian, dan pengalaman, kemudian membuat database yang berisi profil kandidat potensial untuk direkrut.
  • Apabila profil yang dibutuhkan klien tidak ada di dalam database, maka headhunter akan mencari di luar, menandai target, dan menyarankannya ke klien.
  • Headhunter akan mendekati kandidat secara personal, berkomunikasi intensif, dan memberikan tawaran pekerjaan dari perusahaan klien. 
  • Jika kandidat yang menjadi target sedang bekerja di perusahaan, maka mereka akan bernegosiasi untuk membujuk mereka agar bersedia bergabung di perusahaan klien. 
  • Headhunter akan mempertemukan klien dengan kandidat untuk melakukan wawancara dan menyepakati tawaran kerja.
  • Setelah kandidat menjadi karyawan di perusahaan tersebut, mereka mendapat recruitment fee. Fee umumnya dihitung berdasarkan persentase gaji karyawan, sekitar 20%-30% dari gaji karyawan setahun.

Nah itu dia gambaran mengenai tanggung jawab dan cara bekerja seorang headhunter, Klobbers! Dengan artikel ini, semoga kamu jadi tahu lebih dalam dan memahami cara kerja headhunter, sehingga kamu bisa mengoptimalkan pengetahuan ini agar kamu bisa dihubungi oleh headhunter itu sendiri, dan sukses saat dicari oleh mereka.

Berikan Komentar

Your email address will not be published.