
Bedanya Growth Mindset vs. Fixed Mindset
Hi Klobbers!
Apakah pola pikir yang kamu miliki dapat membantu dan mengatasi situasi yang sulit?
Pola pikir atau Mindset adalah seperangkat keyakinan yang membentuk cara kami memahami dunia dan dirimusendiri. Ini mempengaruhi cara kamu berpikir, memproses emosi, dan berperilaku dalam situasi apa pun. Mindsetmu biasanya muncul paling jelas saat kamu berhadapan dengan situasi yang menantang. Hal ini penting untuk kamu ketahui, karena dengan mengenal mindsetmu, kamu bisa lebih gampang memahami cara-cara untuk terus berkembang dan bertumbuh.
Ada 2 jenis mindset yang sudah dikenal di kalangan profesional: Pola Pikir Tetap (Fixed Mindset) dan Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset). Semua orang terletak pada spektrum antara 2 mindset ini.
FIXED MINDSET
Mindset pertama yang akan kita lihat adalah Fixed Mindset. Pola pikir ini cenderung membatasi orang-orang yang memilikinya. Perubahan dan pertumbuhan bisa sulit, dan seringkali orang dengan pola pikir ini takut untuk mengambil peluang dan resiko.
Ciri-ciri orang dengan Fixed Mindset:
- Menganggap bakat sebagai karunia, sehingga percaya hanya ada: mampu atau tidak mampu.
- Lebih mengapresiasi kemampuan dan bakat daripada upaya.
- Lebih fokus pada hasil dan pencapaian.
- Lebih mengutamakan pengakuan orang lain daripada proses belajar.
- Lebih mementingkan kecepatan belajar daripada proses belajar.
- Melihat kegagalan sebagai batas kemampuan diri.
- Kurang menyukai kritik dari orang lain.
- Lebih nyaman di bidang yang kamu kuasai dan cenderung menghindari tantangan.
Untuk terus bertumbuh:
Mindset dapat diubah, sebagaimana dengan kemampuan berpikir dan bakat. Namun, untuk berubah diperlukan kerja keras dan upaya terus-menerus. Belajarlah untuk berani mencoba, berani gagal dan bersedia mengambil pembelajaran dari kegagalan yang kamu alami. Juga belajar lebih membuka diri terhadap masukan orang lain dapat menjadi langkah awal pertumbuhanmu.
GROWTH MINDSET
Jenis Mindset kedua adalah Growth Mindset. Ini adalah pola pikir ideal yang dicari rekruter dalam kandidat dan juga pola pikir yang terbaik untuk kehidupan pribadimu. Orang-orang dengan pola pikir ini lebih terbuka dan gampang menerima tantangan, perubahan, dan peluang. Rekruter menyukai kandidat dengan pola pikir ini karena fleksibilitasnya dan kemampuan beradaptasi mereka.
Ciri-ciri orang dengan Growth Mindset:
- Melihat bakat sebagai sesuatu yang bisa diasah.
- Yakin mampu terus berkembang.
- Lebih mengapresiasi usaha daripada kemampuan atau bakat.
- Lebih fokus pada proses daripada hasil.
- Lebih mengutamakan proses belajar daripada pengakuan orang lain.
- Lebih mementingkan proses belajar yang benar daripada kecepatan belajar.
- Tidak takut melakukan kesalahan karena melihat kesalahan sebagai pembelajaran.
- Menganggap kritik sebagai masukan yang membangun.
- Menganggap tantangan dan situasi baru sebagai peluang untuk mengembangkan diri.
Untuk terus bertumbuh:
Pertahankan Growth Mindset di setiap situasi sehingga kamu tidak cepat putus asa saat menghadapi tantangan dan selalu mendapat pembelajaran dari setiap kegagalan. Tambah terus wawasan yang kamu miliki dengan membaca kisah sukses orang lain agar kamu mendapatkan inspirasi baru dalam mencapai tujuan akhir.
Mindset masing-masing orang, baik yang disadari maupun yang tidak disadari, sangat mempengaruhi apa yang mereka inginkan dan keberhasilan dalam mendapatkannya. Pemahamanmu mengenai dirimu berasal dari mindset. Hal inilah yang menjadi penghambat maupun pendorong kamu dalam memenuhi potensi-potensi yang dimiliki. Tetap semangat, Klobbers!