Tips Untuk Kamu yang Shift Kerja Malam Hari
Hi Klobbers!
Beberapa profesi menuntut seseorang untuk bekerja pada shift malam. Profesi-profesi dan pekerjaan seperti dokter, perawat, pengemudi, pramugari, jurnalis, call center, petugas keamanan (satpam), dan kasir sangat mungkin bekerja pada shift malam. Bahkan pekerja kantoran pun bisa saja bekerja malam apabila ada tenggang waktu yang harus dikejar. Bagi para pekerja yang memiliki sistem kerja shifting, memiliki pola tidur yang teratur merupakan suatu hal yang diidam-idamkan, tapi sulit dilakukan. Akibat pola tidur yang tidak baik ini, berbagai masalah kesehatan mungkin akan timbul dalam jangka panjang. Menurut WebMD, waktu kerja shift malam bisa menyebabkan berbagai penyakit. Dalam jangka waktu pendek kamu bisa mendapatkan insomnia, rasa pusing, dam merasa tidak enak badan. Dalam jangka waktu panjang, kamu bahkan bisa terkena masalah metabolisme, penyakit jantung, gangguan pencernaan, obesitas, hingga kanker. Tidak menutup kemungkinan juga dampak yang kamu dapatkan dari shift malam bisa menyebabkan dampak pada mental seperti depresi.
Namun, untuk menghindari hal tersebut ada beberapa tips yang bisa kamu coba apabila kamu sering bekerja pada jam malam. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Atur Pola Tidur
Kerja shift malam membuat kita harus tetap terjaga di malam hari. Sedangkan tubuh akan melepaskan hormon melatonin pada malam hari. Hormon melatonin dapat membuat rasa mengantuk dan kurang waspada. Hal ini karena tubuh kita memang sudah dirancang untuk beristirahat pada malam hari. Dengan kita tidak tidur pada malam hari, kita akan merasa kekurangan tidur atau ‘sleep deprivation’. Untuk mengatasi kurangnya tidur tersebut adalah untuk mengejar tidur yang dilewatkan, dan ini harus dilakukan sesegera mungkin. Karena itu, amu harus mengatur pola tidur kamu agar bisa mengejar tidur yang terlewatkan tersebut. Untuk kamu yang bekerja dari rumah, bisa juga membaca artikel mengenai cara mengatur pola tidur saat WFH.
Atur Jadwal Shift Kamu
Meskipun mengatur pola tidur bisa membantumu dalam menghadapi shift malam, lebih baik lagi kalau kamu bisa menghindarinya sama sekali. Tidak semua pekerjaan memang memungkinkan untuk mengatur jadwal shift. Namun apabila kamu memiliki kemungkinan tersebut, cobalah sebisa mungkin untuk menghindari shift malam. Paling tidak, cobalah buat jeda dalam jadwalmu. Atur jadwal shift kamu agar tidak mendapatkan jam malam secara terus-menerus.
Rencanakan Pola Makan yang Sehat
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, seseorang yang bekerja pada shift malam cenderung mengalami gangguan metabolisme dan mengalami peningkatan risiko obesitas karena pola makan yang buruk dan gangguan jam biologis tubuh. Merencanakan pola makan dapat membantu kita tetap sehat selama kerja shift malam dan lebih rileks ketika perlu tidur. Selain itu cobalah kurangi kafein yang kamu konsumsi. Mengkonsumsi kafein seperti kopi memang bisa mengurangi rasa kantuk. Namun bukan berarti kelelahan yang dirasakan tubuhmu benar-benar hilang. Konsumsi kafein atau kopi yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kejang otot.
Istirahat Total Saat Ada Kesempatan
Saat kamu mendapatkan kesempatan untuk beristirahat, pastikan kamu menggunakannya dengan optimal. Coba untuk kurangi kegiatan yang kamu lakukan saat waktu beristirahat. Hal ini bertujuan agar tubuh kamu benar-benar mendapatkan istirahat yang dibutuhkan sebelum kembali pada aktivitas lagi.
Itulah beberapa tips untuk kamu yang mendapatkan shift malam atau sering bekerja hingga malam. Memang terkadang profesi atau pekerjaan yang kita jalani tidak memungkinkan kita untuk selalu bisa tidur pada malam hari. Namun bagaimanapun juga tubuh kita butuh istirahat. Maka dari itu sebisa mungkin kita harus menyediakan waktu dan usaha agar mendapatkan istirahat yang optimal.