Blog post

Women Empowerment: Mimpi Seorang Wanita

13/05/2022Kontributor Blog by Klob

Ditulis oleh: Komang Mawar Kesuga Dewi

Disaat orang lain banyak yang berpendapat peran perempuan lebih baik dirumah saja,  disitu wanita harus semakin menunjukkan sisi juangnya. Mengacu pada sila kelima yaitu keadilan  sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, gerak dan langkah seorang perempuan harus dianggap sama  dengan laki-laki. Sebagai perempuan Indonesia, yang juga memiliki cita – cita yang tinggi dan  tujuan hidup yang sama seperti halnya laki – laki kita tidak boleh membuang semua harapan dan  mimpi yang telah kita bangun demi menyelamatkan mindset yang kurang terbuka. Tidak ada yang  bisa membatasi langkah seorang wanita untuk mengejar cita – citanya. 

Memperjuangkan hak-hak wanita juga harus ikut menghargai hak orang lain. Feminisme  adalah aliran pergerakan perempuan yang memperjuangkan haknya sebagai perempuan namun  tidak mengesampingkan hak orang lain. Menghargai masing – masing hak dan menjalankan  kewajiban adalah wujud saling menghormati. Namun, belakangan banyak kasus yang melemahkan  martabat serta nilai perempuan seperti kekerasan seksual, pemangkasan hak perempuan dalam hal mindset laki-laki yang mewajibkan perempuan yang berkeluarga hanya fokus menjadi ibu rumah  tangga, dan bahkan didunia kerja yang dulunya minim mengangkat wanita menjadi pemimpin. 

Begitu banyak tuntutan tentang wanita yang harus bisa ini itu, mengerjakan pekerjaan  dalam satu waktu yang sama namun perempuan masih mendapat tempat dibawah laki-laki. Tekanan eksternal yang diterima tersebut menyebabkan perempuan menjadi tidak percaya diri,  kurang menghargai diri sendiri, menutup mulut untuk berpendapat, menjalani hidup mengikuti  kemauan orang lain dan bahkan mengubur mimpi yang dibuat. 

Kasus kekerasan seksual kian rentan menyalahkan korbannya atas permasalahan yang  terjadi, tidak bisa menjaga diri, terlalu mempertontonkan hal – hal yang melekat dalam dirinya dalam artian fisik, hampir malah tidak berpihak kepada korban. Korban kekerasan seksual  dominannya terjadi pada perempuan, salah satunya terjadi karena pikiran pelaku yang  mengganggap perempuan itu lemah. Oleh sebab itu, sebagai sesama perempuan harus  menggaungkan women support women dan mengimplementasikannya.  

Mendukung pergerakan perempuan, meningkatkan kualitas dan nilai perempuan dimata  gender lain hal ini dapat dimulai dari diri sediri, menanamkan pandangan bahwa kita “layak” mendapatkan apa yang seharusnya kita dapatkan. Berpegang teguh pada diri sendiri dan pola pikir yang tidak mudah goyah. Seorang wanita juga berhak memiliki suara dalam hal mengambil  keputusan tidak hanya ikut-ikut saja dan mau mau saja apalagi untuk keputusan dalam hidupnya.  Contohnya mengambil keputusan untuk menjadi wanita karir atau ibu rumah tangga. Bila kita  memiliki rencana karir yang matang maka lakukanlah atau bahkan bila ingin menjadi ibu rumah  tangga yang memiliki waktu yang intens dengan anak tidak ada yang salah setidaknya apa yang  kita jalani adalah hasil dari diskusi dan pemikiran panjang diri sendiri tanpa campur tangan atau  bahkan paksaan dari orang lain. 

Sadarkah kalian laki-laki tidak pernah diberi pertanyaan apakah akan menjadi ayah yang  baik atau menjadi lelaki yang memiliki karir. Lalu mengapa perempuan harus diposisikan untuk memilih salah satu dari keduanya? Seolah-olah wanita tidak bisa mencari nafkah ketika menjadi  ibu rumah tangga. Malah menakjubkannya, wanita bisa melakukan keduanya dengan baik. Maka  dari itu kita sebagai perempuan harus semakin menunjukkan kemampuan diri kita jangan takut  atau malu untuk mengambil tindakan.  

Ketika kita telah menyadari arti “perempuan” yang sesungguhkan kita akan paham nilai  berarti dalam diri kita dan perempuan lain. Mulailah membuka pemahaman orang lain tentang arti  perempuan dengan konsisten. Menjadi wadah untuk perempuan lain berbagi kisah dan pandangan  mereka tentang menjalani hidup menjadi seorang perempuan. Meyakinkan diri mereka betapa  berharga dan menakjubkannya perempuan ada didunia ini. Teruntuk seluruh perempuan di  Indonesia, apapun yang sedang dijalani putuskan berdasar hati, pemikiran serta keinginan kalian  sendiri. Jangan putuskan jalan yang telah disiapkan begitu indah dengan menutup mimpi kalian dan menguburnya. Jalani dan yakinlah pada diri sendiri, kalian berharga. Seorang perempuan  berjiwa besar ketika ia tahu apa yang ia mau, logis dan memperjuangkan mimpinya dengan  langkah.

Berikan Komentar

Your email address will not be published.