
Assessment di Tempat Kerja? Apa Tujuan dan Jenisnya?
Halo lagi Klobbers!
Tentunya kamu pernah mendengar tentang assessment di tempat kerja. Tak menutup kemungkinan kamu juga pernah mengikuti assessment. Kamu bisa saja mengikuti assessment sebagai calon karyawan baru, maupun sebagai karyawan lama yang sudah bekerja di perusahaan. Namun apa sih sebenarnya tujuan dari proses assessment itu sendiri? Seperti apa juga jenisnya, dan apa yang biasanya diukur? Penasaran? Yuk, kita simak!
Tujuan Proses Assessment
Assessment dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu atau nilai seorang individu. Dengan adanya assessment, perusahaan dapat melakukan evaluasi atas berbagai kekurangan atau kelemahan yang dimiliki individu. Selain itu, dengan adanya assessment, baik perusahaan maupun individu (apabila inividu mendapatkan hasil assessment atau hasil feedback dari assessment) dapat dengan mudah mengidentifikasi setiap indikator kompetensi yang telah berhasil dicapai atau diwujudkan.
Ada juga beberapa tujuan lain dari assessment yang lebih spesifik dalam dunia kerja. Yang pertama, hasil dari assessment dapat menjadi bentuk apresiasi dan motivasi bagi individu agar dapat terus berkontribusi dengan performa maksimal. Kedua, assessment dapat embuka peluang untuk kenaikan posisi atau jabatan dalam perusahaan. Ketiga, assessment dapat digunakan untuk menyesuaikan program pelatihan kerja yang relevan dengan kebutuhan individu. Keempat, assessment mampu mempermudah proses pengembangan usaha atau organisasi, maupun dalam upaya mencapai target sesuai rencana pada sebuah usaha atau organisasi. Yang terakhir, hasil dari assessment juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk memberikan reward atau insentif kepada individu, demi meningkatkan loyalitas individu kepada perusahaan dan juga sebaliknya.
Jenis Assessment
Biasanya assessment diterapkan dalam perusahaan untuk berbagai kebutuhan terkait kualitas individu dalam perusahaan tersebut. Baik individu yang akan menjadi karyawan baru, maupun individu sebagai karyawan lama yang layak dipertimbangakan untuk memperoleh kesempatan naik jabatan bisa mendapatkan assessment. Berikut ini adalah jenis assessment yang digunakan sebagai penilaian atas kualitas individu:
1. Assessment Calon Karyawan Baru
Assessment ini digunakan untuk memperoleh kandidat baru yang tepat untuk mengisi lowongan. Dalam assessment calon pekerja baru, yang biasanya diperlukan antara lain seperti:
- Kepribadian dan integritas
- Kecerdasan atau kemampuan kognitif
- Kompetensi
- Keterampilan
- Nilai-nilai kerja
- Kesehatan fisik
Beberapa assessment di atas juga bisa dilakukan dan dinilai saat ‘On the Job Training’ atau OJT.
2. Assessment Promosi Jabatan untuk Karyawan Lama
Untuk kenaikan jabatan atau promosi bagi karyawan lama, assessment juga perlu dilakukan untuk menjadi bahan penilaian dan pertimbangan. Assessment yang dilakukan dalam proses promosi jabatan biasanya mengukur:
- Kemampuan kepemimpinan atau leadership
- Pengambilan keputusan atau decision making
- Pemecahan masalah atau problem solving
- Kemampuan mempresentasikan layanan atau produk perusahaan atau product knowledge
Nah, itu dia tujuan dari assessment di tempat kerja, Klobbers! Semoga dengan membaca artikel ini, saat kamu nanti mendapatkan assessment, kamu sudah lebih memahami tujuan dan jenis-jenisnya. Baik saat kamu mau naik jabatan, maupun masuk perusahaan baru. Ngomong-ngomong masuk perusahaan baru, jangan lupa ya untuk cari pekerjaan yang klob buat kamu, hanya di Klob!