Cara Mengatasi Post-Holiday Blues Setelah Liburan
Hi Klobbers!
Libur panjang cuti bersama sudah dimulai. Kamu sudah bisa mulai melakukan banyak hal yang telah kamu rencanakan, atau sekedar bersantai dan mendapatkan me-time yang selama ini kamu cari-cari. Namun dengan adanya libur panjang, ada juga potensi terjadinya post-holiday blues.
Apa itu Post-Holiday Blues?
Dilansir dari artikel Halodoc, post-holiday blues merupakan rasa sedih yang dihasilkan setelah liburan selesai. Hal ini adalah sindrom dimana otak masih belum menerima kehilangan hal-hal yang menyenangkan selama liburan. Pasalnya, otak manusia secara otomatis akan merekam hal-hal yang menyenangkan selama liburan dan merangsang otak untuk beristirahat.
Berkomunikasi dengan Orang Terdekat
Menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat secara verbal dapat membantu kamu dalam mengatasi kecemasan, kesedihan, dan kegelisahan yang dialami. Saat berkomunikasi secara verbal, baik secara langsung, maupun melalui lewat telepon atau video call, cobalah bertukar cerita tentang dirimu dan tanyakan juga kabar mereka. Rasa bahagia yang diceritakan oleh orang yang kamu sayangi juga bisa membuatmu bahagia lho!
Cari Hal yang Memotivasi dalam Pekerjaan atau Kesibukanmu
Kembali bekerja setelah liburan panjang adalah salah satu penyebab dari post-holiday blues. Namun, tidak ada salahnya mencari hal yang dapat memotivasi dalam pekerjaan. Kamu bisa mencoba membuat agenda menyenangkan atau exciting tentang pekerjaan yang akan kamu lakukan. Jika masih tidak tahu apa yang menyenangkan dari pekerjaanmu, cobalah kembali lihat agendamu dan bacalah lagi apa yang menjadi tujuanmu bekerja. Dengan cara ini, kamu bisa kembali fokus dengan tujuan yang sudah kamu susun.
Beraktivitas di Luar Rutinitas atau Pekerjaan
Meski liburan telah usai, bukan berarti kamu harus lansgung kembali ke kesibukan atau rutinitas yang sama tiap harinya. Kesibukan yang sama bisa menyebabkan kebosanan dan berdampak pada motivasimu dalam beraktivitas. Kamu bisa mengurangi suasana monoton melakukan aktivitas di luar rumah. Melakukan aktivitas fisik di luar pekerjaan seperti meditasi, yoga, olahraga atau teknik relaksasi lainnya bisa membuka hati dan pikiran lebih tenang. Membiarkan dirimu memiliki waktu di luar ruangan akan meningkatkan energimu.
Coba ‘Move On’ dari Liburanmu
Salah satu cara lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi post-holiday blues adalah dengan menghindari hal-hal yang berkaitan dengan liburan untuk sementara waktu. Misalnya, hindari berita-berita mengenai liburan, atau bahsan-bahasan mengenai libur panjang yang telah dilewati. Hal ini dilakukan untuk menghindarimu dari perasaan sedih yang ditimbulkan dari mengenang masa-masa liburanmu.
Libur yang panjang merupakan hal yang sangat menyenangkan. Hal tersebut seharusnya menjadi momen untuk istirahat dan mengembalikan energi dan semangatmu saat kembali ke rutinitas. Namun jika kamu malah merasa tidak semangat, atau bahkan depresi saat liburan selesai, bisa jadi kamu mendapat post-holiday blues.
Semoga aktivitas di atas dapat membantu kamu dalam menghadapi post-holiday blues ya Klobbers! Apabila kamu masih merasa terganggu, cobalah juga untuk meminta bantuan dari profesional seperti konselor ataupun dokter. Selamat berlibur, Klobbers!
