Blog post

Trust Issue yang Dapat Muncul di Tempat Kerja

24/04/2022Gregorius Yudhistira

Hi Klobbers!

Selain untuk bekerja dan mencari pendapatan, tempat kerjamu sehari-hari juga adalah sarana untuk berinteraksi. Selain membicarakan pekerjaan, kamu juga bisa membangun koneksi maupun berteman dengan rekan kerjamu. Tapi layaknya semua interaksi, di tempat kerja pun bisa menimbulkan masalah mengenai kepercayaan atau trust issue.

Mengutip dari Forbes, ada 3 arah kepercayaan yang dibutuhkan tempat yang sehat kerja sehat. Yang pertama tim harus mempercayai pemimpinnya. Kedua, pemimpin harus kembali mempercayai tim. Terakhir, anggota tim harus saling percaya satu sama lain. Kita sering mendengar tentang pemimpin yang perlu mendapatkan kepercayaan dari karyawannya, tetapi banyak yang tidak menyadari pentingnya kepercayaan dalam dua arah lainnya.

Anggota tim yang tidak memercayai pemimpin mereka cenderung bekerja minimal dan berencana untuk keluar. Anggota tim mungkin tidak berinovasi karena mereka tidak percaya apa yang pemimpin katakan kepada mereka. Anggota tim yang cerdas akan menunggu waktu yang tepat bafi mereka sampai mereka pergi. Ini bukanlah yang dinginkan oleh seorang pemimpin, karena tidak menciptakan lingkungan yang memungkinkan sebuah organisasi untuk berkembang.

Isu Keterlibatan

Seringkali, ketika sebuah organisasi menerima hasil keterlibatan karyawan atau employee engagement yang buruk, langkah tindakan pertama adalah langsung memperbaiki keterlibatan itu sendiri. Hal ini didekati dengan beberapa cara, mulai dari melakukan focused group discussion dengan karyawan, memberikan pelatihan kepemimpinan, menyediakan makanan gratis, melakukan latihan membangun tim, dan masih banyak lagi.

Namun sebenarnya masalah intinya bukan hanya di dalam keterlibatan. Hal ini muncul dari ketidakpercayaan. Disengagement terjadi ketika karyawan merasa bahwa mereka tidak dihargai atau dipercaya. Tidak aman bagi seseorang untuk menjadi diri mereka sendiri.

Pemimpin yang beroperasi dengan kepercayaan pada anggota timnya menikmati tingkat keterlibatan atau engagement yang lebih tinggi. Kepercayaan tersebu terbangun dan telah dipelajari secara komprehensif, sehingga mereka lebih dapat mengandalkan satu sama lain.

Isu Komunikasi

Di tempat kerja, komunikasi perlu lebih difokuskan untuk mengurangi ambiguitas dan ketidakpastian. Ketika seseorang mengeluh tentang masalah komunikasi, itu karena mereka curiga bahwa mereka tidak diberi tahu yang sebenarnya, tidak cukup diberi tahu, atau tidak ada kejelasan.

Apa yang benar-benar ingin diketahui anggota tim adalah apa yang perlu mereka lakukan, bagaimana mereka perlu melakukannya, kapan, mengapa, dan untuk siapa hal tersebut dilakukan. Dengan kata lain, harus ada kejelasan seputar otoritas pengambilan keputusan, arahan, harapan, tenggat waktu. Dan semua hal tersebut harus digabungkan dengan putaran umpan balik secara reguler. Tanpa konteks dan kejelasan yang tepat, anggota tim atau karyawan akan merasa takut bahwa mereka berpotensi mengecewakan bos mereka, atau membuat pekerjaan mereka terancam. Anggota tim akan menjadi merasa bingung dan terjebak, sehingga mereka bisa berfokus pada tugas yang salah.

Isu Perubahan Organisasi

Perubahan bukanlah sesuatu yang mudah diterima oleh seseorang. Adanya perubahan dalam organisasi tanpa adanya kejelasan bisa menimbulkan trust issue dalam diri individu. Menurut studi dari McKinsey, 70% inisiatif perubahan organisasi gagal. Seringkali hal itu terjadi karena aspek manusia diabaikan dalam perubahan tersebut.

Dalam melakukan perubahan, kepercayaan dapat diraih dengan melakukan dialog. Anggota dari sebuah organisasi dapat menolak perubahan karena manajemen belum menjelaskan secara komprehensif mengapa perubahan itu perlu dan bagaimana perubahan tersebut bermanfaat atau tidak. Pada dasarnya, perubahan yang tidak pasti akan dirasa menakutkan bagi seluruh anggota organisasi. Maka dari itu penjelasan dari seorang pemimpin menjadi krusial dalam memastikan tidak terjadinya trust issue karena perubahan organisasi.

Berikut adalah beberapa trust issue yang dapat muncul dalam tempat kerja atau organisasi kamu. Semoga dengan bacaan ini, Klobbers baik sebagai anggota tim ataupun pemimpin menjadi lebih paham nih, kenapa trust issue bisa terjadi, dan harapannya bisa menanganinya dengan lebih baik. Salam Klob!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.