Pentingnya Keberagaman di Tempat Kerja
Semakin hari, semakin banyak orang mulai melek akan isu-isu sosial. Salah satu isu sosial yang jadi bahasan di lingkungan kerja adalah inklusivitas. Apa itu artinya menjadi tempat kerja inklusif? Inklusivitas tempat kerja mengacu pada penyediaan ruang kerja yang terbuka dan menerima orang-orang dari berbagai latar belakang, status sosial, dan kemampuan. Hal ini mungkin mengharuskan perusahaan dan karyawannya untuk beradaptasi dan melakukan upaya yang lebih besar untuk menerapkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan rekan kerja mereka.
Menjadi perusahaan equal-opportunity bukanlah tugas yang mudah, dan banyak perusahaan tidak melihat pentingnya upaya tersebut. Namun, ada beberapa keuntungan dengan membangun tenaga kerja yang inklusif dan beragam.
1. Peningkatan Kreativitas dan Produktivitas
Sebuah tim yang beragam dapat memunculkan aneka ide dan pendekatan yang lebih kreatif. Dengan latar belakang dan perspektif yang berbeda-beda, setiap orang akan mencari solusi untuk tugas yang diberikan dari sudut yang berbeda. Ide-ide ini dapat menghasilkan diskusi yang lebih kaya selama proses brainstorming dan dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif dan efisien secara besar.
2. Peningkatan Cultural Awareness (Kesadaran Budaya)
Memiliki anggota tim dengan berbagai pengalaman budaya dan pengalaman sosial dapat memberikan wawasan berharga yang susah didapatkan oleh tim yang homogen. Misalnya, jika sebuah perusahaan bekerja dengan mitra dari negara yang berbeda, memiliki seseorang yang dapat berbicara bahasa dan mengetahui budaya negara tersebut dengan baik sudah merupakan keuntungan besar untuk perhubungan kerjasama tersebut. Bukan hanya budaya, segala bentuk keragaman berguna dan bahkan diperlukan bagi perusahaan untuk lebih mengerti lebarnya market dan tetap relevan.
3. Peningkatan Kesejahteraan
Menciptakan tempat kerja yang inklusif berarti membuat beberapa perubahan, baik di ruang fisik maupun di dalam sistem yang diterapkan. Sebagian besar dari perubahan ini memungkinkan pengalaman yang lebih user-friendly bagi karyawan penyandang disabilitas tetapi, ada juga manfaat yang bisa didapatkan oleh seluruh karyawan secara umum dari berbagai perubahan tersebut. Ketika karyawan merasa kebutuhan mereka terpenuhi dan puas dengan tempat kerja mereka, produktivitas serta kualitas kerja akan meningkat. Kepuasan dan produktivitas ini menunjukkan kesejahteraan para karyawan.
Menjadi inklusif dan menerima berbagai kandidat, tidak melihat latar belakang, status sosial, usia, orientasi seksual, kemampuan, dan budaya, kini lebih penting dari sebelumnya. Perusahaan yang tidak inklusif tidak hanya berisiko tampak seperti tempat kerja yang tidak peduli, tetapi juga bisa kehilangan wawasan budaya penting yang mungkin bermanfaat bagi bisnis mereka. Tempat kerja yang modern harus inklusif dan beragam. Dengan waktu, keuntungan dari keragaman tim jauh lebih besar daripada biayanya. Apakah kamu ingin bekerja di perusahaan inklusif, Klobbers?