Blog post

Buka Gadgetmu, Sambungkan Internetmu, Kembangkan Karirmu Melalui YCombinator

16/04/2022Kontributor Blog by Klob

Ditulis oleh: Tri Wahyu Ari Hastuti

Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2021, pandemi Covid-19 telah berpengaruh besar terhadap Penduduk Usia Kerja yang mana dari sejumlah 19,10 juta orang, pengangguran mencapai 1,62 juta orang, penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja mencapai 15,72 juta orang, sementara tidak bekerja mencapai 1,11 juta serta Bukan Angkatan Kerja (BAK) mencapai 0,65 juta orang. Sehingga mencari pekerjaan baru bukan hal yang mudah bagi sebagian orang khususnya lulusan baru (freshgraduate) maupun pekerja yang terkena PHK dari kantor sebelumnya. Hal ini juga yang mengubah peluang kerja menjadi lebih kompetitif khususnya calon pekerja yang memiliki skill di bidang digital dan teknologi bisnis memiliki peluang besar memperoleh pekerjaan di masa pandemi yang mendorong era digitalisasi.

Disamping itu, gejolak pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran khususnya bagi perusahaan konvensional berbanding terbalik dengan perusahaan startup teknologi yang justru menambah karyawan lebih banyak selama masa pandemi. Studi yang dilakukan oleh RevoU (startup di bidang edutech) tentang “Dampak Terjadinya Pandemi Covid-19 terhadap Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Teknologi di Indonesia”, ditemukan bahwa ternyata hanya 7 dari 31 perusahaan yang negatif pertumbuhan karyawannya selama pandemi. Sehingga hal ini bisa menjadi peluang besar bagi jobseeker untuk mencoba merasakan bagaimana suasana bekerja di startup teknologi. Diketahui beberapa startup baik di Indonesia ataupun dunia selama pandemi Covid-19 menerapkan sistem kerja secara jarak jauh (remote) atau biasa dikenal Work From Home (WFH).

Direktur Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Mahatmi Parwitasari. Dilansir dari (bisnis.com) Mahatmi mengemukakan bahwa ke depan tantangan bagi ketenagakerjaan Indonesia tidak hanya terbatas pada penciptaan lapangan kerja saja. Namun, terdapat sejumlah tren yang berkembang dan memengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Berikut tren yang berkembang dan mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja, antara lain: 1) Revolusi industri yang diiringi digitalisasi akan memunculkan pekerjaan-pekerjaan baru bagi pekerja selama mereka dibekali dengan kemampuan teknis dan soft skill. 2) Tak hanya industrinya, revolusi keahlian pun terjadi. Dalam arti, kamu harus mulai menyiapkan keahlian baru agar tetap sesuai nantinya dengan spesifikasi pekerjaan di lapangan. 3) Keseimbangan kerja dan kehidupan pekerja (work-life balance). Pariwitasari mengatakan ke depannya hal ini bisa mendorong pekerja bekerja secara fleksibel di lebih dari satu pemberi kerja sehingga memungkinkan adanya kenaikan pendapatan. 4) Perubahan demografi penduduk di mana jumlah penduduk usia tua akan bertambah dan Indonesia diperkirakan akan memasuki masa bonus demografi yaitu kondisi di mana jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Kondisi ini akan mendorong pasar tenaga kerja serta perlindungan sosial nasional. 5) Perubahan iklim yang semakin menjadi perhatian di banyak negara. Kondisi ini akan memunculkan kebutuhan pada keahlian baru dan memerlukan kesiapan tenaga kerja di Indonesia.

Nah, melalui artikel ini penulis akan memberikan informasi untuk menjawab permasalahan yang telah penulis paparkan diatas. Informasi pada artikel ini akan fokus mengupas tentang bagaimana cara agar memiliki sertifikasi global khususnya startup certified yang diberikan langsung oleh venture capital dari United State bernama YCombinator, bagaimana mencari kerja yang bisa dikerjakan secara fleksibel dengan sistem remote, bekerja dimanapun yang kamu mau tetapi tetap memperoleh pendapatan dan asuransi kesehatan dari perusahaan. Melalui platform yang dibuat oleh venture capital bernama YC semua orang dari seluruh dunia khususnya yang memiliki ketertarikan lebih dengan startup dapat berkesempatan mengikuti startup school sekaligus diinterview langsung oleh CEO dari startup yang sudah mendapat pendanaan dari YC.

Jadi, jika kamu berminat bekerja secara remote atau wfh dengan gaji dollar, memperoleh sertifikasi internasional diakui oleh perusahaan venture capital Ycombinator jangan tunggu waktu lagi untuk simak langkah berikut ini:

1.Masuk ke website berikut https://www.ycombinator.com/jobs/

2.Pilih menu job (jika hanya ingin mencari kerja), lakukan registrasi dan lengkapi profil.

3.Kemudian klik menu find job

4.Kemudian pilih menu companies, pada bagian role pilih matching my profile, hal ini bertujuan agar pihak YC akan membantu kamu memilihkan perusahaan yang sesuai dengan CV kamu. Sehingga peluang lolos interview dengan CEO lebih besar.

5.Kamu juga bisa jelajahi berbagai perusahaan dan posisi yang sedang dibutuhkan dengan klik menu Jobs. Akan tetapi di menu ini kamu tidak memperoleh rekomendasi perusahaan sesuai CV kamu dari Ycombinator. Penulis lebih menyarankan menggunakan menu Companies karena sesuai dengan pengalaman ini, penulis berhasil diterima kerja di salah satu startup Fintech terbesar yang ada di Singapura.

6.Klik apply jika kamu merasa yakin dan tertarik bergabung di perusahaan yang kamu sukai.

7.Jika kamu ingin memperoleh sertifikasi “Startup Certified” yang diakui YC secara global, kamu bisa klik menu startup school yang ada pada tampilan awal buka website berikut https://www.ycombinator.com/jobs/

8.Lakukan registrasi, lakukan registrasi dan lengkapi data sekaligus jawab beberapa pertanyaan.

9.Periksa email notifikasi jika ada info lebih lanjut.

10.Ikuti bootcamp dan sesi meet up dengan mentor dan founder startup dari seluruh dunia seminggu sekali disetiap hari senin. Cara mengikuti bootcamp dengan mendaftarkan diri melalui menu Kickoff: Meet the Startup School Team.

11.Lengkapi progres sertifikasi untuk memperoleh Startup School Certified yang diakui secara global oleh Ycombinator.

Mencari pekerjaan baru di tengah pandemi tentunya tidak mudah. Banyak yang bilang “gabisa kerja tanpa orang dalam”. Tidak semua menggunakan orang dalam. Ingatlah pesan ini, keluarlah dari zona nyamanmu, perluaslah wawasan dan relasimu, yakinlah rezeki akan menghampirimu dalam bentuk apapun yang kamu mau. Salam sukses, salam hebat, luar biasa!

Referensi:

https://www.allianz.co.id/explore/generasi-corona-susah-dapat-kerja-coba-6-tip-cari-kerja-untuk-first-jobber-di-masa-pandemi.html

https://www.allianz.co.id/explore/bagaimana-mencari-pekerjaan-baru-di-tengah-pandemi.html

https://glints.com/id/lowongan/plus-minus-bekerja-di-startup/#.YkW9upRBzIV

https://www.idntimes.com/life/career/francisca-christy/begini-bedanya-orang-yang-bekerja-di-start-up-vs-konvensional/9

Berikan Komentar

Your email address will not be published.