Blog post

Kamu Lulusan Bahasa dan Sastra, Bisa Bekerja di Mana?

08/04/2022Kontributor Blog by Klob

Ditulis oleh: Yulia Nurul Irawan
(Klik untuk melihat Profil Klob)

Sejak masa kuliah, mungkin ada beberapa teman, keluarga, bahkan tetangga yang mencibir jalan kita kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra. Banyak terdengar kalimat seperti ini, “Bisa jadi apa, sih? Sayang bayar kuliah jika ujungnya cuma bisa buat puisi!” atau, “Belajar Bahasa itu bisa lewat kursus saja!”. Itulah beberapa ucapan orang yang terkadang bisa menyakiti hati kita dan orang tua. Namun, percayalah bahwa lulusan Bahasa dan Sastra tidak seburuk itu masa depannya.

Hari ini kita sudah lulus kuliah, inilah waktunya kita membuktikan bahwa lulusan Bahasa dan Sastra bisa menghasilkan uang dan bekerja di beberapa tempat seperti jurusan lain. Yakinlah, bahwa kemujuran setiap individu di muka bumi ini bukan hanya karena jurusannya. Jiwa berusaha, pantang menyerah, dan dibarengi dengan kemampuan mumpuni akan menjadikan diri kita sukses sesuai passion-nya. Lalu, jurusan Bahasa dan Sastra bisa bekerja di mana selain menjadi penyair seperti Aan Mansyur yang membuat puisi untuk film Ada Apa dengan Cinta? atau Chairil Anwar yang hingga kini karyanya masih dikenang?

Pemain Film/ Teater

Mata kuliah drama di awal semester akan memberimu pengalaman menjadi pemain di atas panggung mungkin untuk pertama kalinya. Dari sana kamu bisa mengetahui minat dan bakatmu. Apa kamu memiliki bakat jika beradu akting dengan rekanmu? Apa kamu berminat untuk mempelajarinya lebih dalam? Apa setelahnya kamu akan mencoba mengikuti casting di beberapa stasiun televisi?

Editor Buku/ Majalah/ Konten Berita

Sudah jelas pasti bahwa kemampuanmu pada mata kuliah morfologi dan editing sudah tidak diragukan lagi. Belum lagi mata kuliah turunannya yang masih sama-sama berkutat dalam mempelajari kata, frasa, klausa, kalimat, hingga paragraf. Dengan kemampuan tersebut, tidak ada salahnya kamu memilih untuk melamar pada perusahaan penerbitan atau menjadi redaksi di media cetak atau elektronik.

Pembawa Acara/ Penyiar Berita

Jika kamu merasa memiliki kemampuan berbicara dengan sangat baik dan nilai kemampuan berbicaramu sangat baik sejak kuliah, takada salahnya kamu mencoba belajar menjadi pembawa acara. Kamu bisa memulainya untuk menjadi pembawa acara di setiap kegiatan organisasi atau pernikahan seseorang. Jam terbang yang tinggi akan membawamu menjadi pembawa acara atau master of ceremony yang bisa dipertimbangkan kualitasnya. Kamu juga bisa menjadi penyiar berita, meski jika ingin menjadi penyiar berita biasanya harus dimulai untuk menjadi seorang jurnalis lapangan terlebih dahulu.

Penulis Buku dan Skenario

Materi yang biasanya lebih banyak menulis dengan mata kuliah yang biasanya harus ditulis menjadikan jam terbang kita dalam dunia kepenulisan sudah terpupuk sejak kuliah. Selain sudah memiliki dasar kepenulisan, bagi orang yang gemar memiliki ide cerita maka takada salahnya untuk mencoba menjadi penulis buku atau skenario film. Menjadi penulis buku mungkin tidak akan lekas memiliki penghasilan yang besar, mengingat royalti buku Indonesia masih lebih kecil disbanding negara lain apalagi jika kita masih menjadi penulis yang belum seterkenal Dee Lestari atau Tere Liye. Materi Penulisan Skenario bisa menjadi penulis scenario dengan gaji yang cukup lumayan untuk setiap episode dibandingkan menjadi penulis buku.

Jurnalis

Bagi kamu yang memiliki jiwa petualang dan rasa ingin tahu yang tinggi, tidak ada salahnya untuk memulai kariermu menjadi jurnalis. Seorang jurnalis dituntut untuk menjadi pribadi yang kuat dan cekatan dalam mencari berita. Seiring berjalannya waktu berlalu, seorang jurnalis bisa diangkat untuk bekerja di redaksi.

Copy writer/content writer

Sama seperti seorang penulis, maka seorang content writer dan copy writer memiliki kemampuan menulis yang mumpuni. Belum lagi mereka dituntut harus mengenal SEO dengan baik. Mereka harus berusaha membantu omzet penjualan lebih baik lewat tulisan yang dibuatnya.

Menjadi Pengajar

Menjadi guru Bahasa dan dosen adalah hal yang pastinya bisa menjadi pilihan. Siapa bilang seorang yang tidak mengenyam materi pendidikan di kuliah maka tidak bisa menjadi pengajar? Selain menjadi dosen di perguruan tinggi baik negeri atau swasta, maka seorang lulusan Bahasa dan Sastra pun bisa menjadi seorang guru bahasa di tempat kursus, sekolah swasta, dan menjadi guru pegawai negeri di Kementerian Agama.

Menjadi Saksi Ahli Bahasa

Pekerjaan menjadi saksi ahli bahasa mungkin adalah pekerjaan yang belum dikenal banyak orang, para pekerjanya pun biasanya yang sudah melanjutkan sekolah di bidang Linguistik Forensik. Pekerjaan ini bisa membantu tim kepolisian dan pengadilan tinggi untuk mengungkapkan kasus hate speech di media sosial yang makin marak sejak arus globalisasi tidak lagi terbendung.

Bekerja di Bank

Kemampuan berbahasa yang baik bisa juga mengantarkan kita menjadi seorang customer service di bank atau kantor lain. Selain itu ada juga lulusan Bahasa dan Sastra akan bekerja di bagian desk collection. Dari sana bisa kita lihat bahwa kemampuan bahasa yang mumpuni, akan menjadikan kita memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan nasabah secara langsung.

Aparatur Sipil Negara

Konon pekerjaan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah pekerjaan yang diinginkan Sebagian orang tua dan mertua. Selain menjadi pengajar, lulusan Bahasa dan Sastra juga bisa bekerja di beberapa kementerian di Indonesia, terlebih di Badan Pengembangan Bahasa dan Sastra atau Balai Bahasa Provinsi dengan jabatan tertentu, misalnya saja menjadi peneliti bahasa, menjadi bagian konservasi bahasa, atau juga leksikografer.

Selain pekerjaan di atas, masih banyak pekerjaan lain yang banyak mempekerjakan seorang sarjana bahasa dan sastra selain memang menjadi pengusaha. Kalau kamu, ingin bekerja di bagian mana? Jangan rendah diri, ya! Kamu bisa cek website Klob.id untuk melihat lowongan-lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu loh! Jangan lupa juga untuk lihat artikel menarik lainnya di Blog by Klob!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.