Hindari Burnout Saat Bekerja dengan Cara Ini!
Hi Klobbers!
Dengan kesibukan yang kita jalani sehari-hari, ditambah dengan banyaknya pekerjaan yang mungkin kamu dapatkan, bisa saja kamu menjadi overworked. Apabila kamu sudah merasa overworked dalam jangka waktu yang lama, kamu bisa mengalami burnout.
Dilansir dari Healthline, Psikolog dengan nama Herbert Freudenberger dan Gail North mengatakan bahwa ada 12 tanda dalam burnout. Mulai dari rasa ambisi yang berlebihan, terlalu memaksakan diri, mengabaikan kebutuhan diri sendiri, menyalahkan keadaan, tidak adanya waktu untuk kegiatan di luar kerja, sering menyangkal, mulai menarik diri, perubahan perilaku, perubahan kepribadian, sering merasa cemas, depresi, hingga menurunnya kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, yuk kita bahas beberapa cara untuk menghindari burnout saat bekerja.
Istirahat Secara Teratur
Sesibuk apapun kamu dalam kesibukanmu, medapatkan istirahat yang cukup sehari-harinya merupakan hal yang penting. Terkadang ada saatnya tugas atau pekerjaan yang kita miliki begitu banyak sehingga memaksa kita untuk menukarkan waktu istirahat dengan pekerjaan. Atau ada waktu dimana kamu ingin beristirahat, namun karena masih berpikiran tentang pekerjaan yang akan datang, kamu menjadi tidak dapat beristirahat dengan optimal. Namun sebenarnya melakukan hal-hal tersebut akan lebih merugikanmu dan berdampak kepada pekerjaanmu dalam jangka panjang. Karena kurangnya istirahat yang berlarut-larut, hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan juga mentalmu. Kamu menjadi sulit konsentrasi dan akhirnya tidak dapat produktif saat bekerja.
Meskipun terdengar kontra-produktif, pertimbangkan lah untuk tetap menetapkan waktu untuk beristirahat, sebanyak apapun pekerjaanmu. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk beristirahat, mulai mendengarkan lagu atau podcast favoritmu di sela pekerjaan, tidur, dan beberapa orang juga bisa merasa lebih rileks dengan membersihkan rumah. Dengan cukupnya istirahat, kamu akan memiliki kondisi fisik dan mental yang optimal, dan akhirnya kamu juga pasti bisa memberikan hasil yang lebih optimal.
Buat Perencanaan Waktu
Terkadang dalam kesibukan kita saat bekerja, kita langsung berfokus untuk mengerjakan tanpa membuat perencanaan terlebih dahulu. Akhirnya kita hanya fokus untuk mengerjakannya hingga selesai tanpa rencana yang jelas. Hal tersebut bisa menjadi masalah, terutama jika kamu mengerjakan pekerjaan yang banyak atau besar. Jika kamu mencoba kebut semuanya dalam satu waktu atau tanpa perencanaan yang jelas, kamu bisa merasa burnout.
Maka dari itu, kamu bisa mencoba membuat perencanaan waktu. Kamu bisa melakkukan chunking terhadap pekerjaanmu, dimana kamu membagi pekerjaan besar menjadi bagian-bagian kecil. Selagi itu, kamu juga membuat perencanaan waktu untuk istirahat agar mendapatkan waktu yang lebih teratur.
Mengatur Suasana Tempat Kerja
Kamu bisa saja merasa tidak produktif karena suasana tempat kerja yang tidak berubah atau tidak sesuai dengan seleramu. Dengan maraknya pekerjaan yang dilakukan secara remote atau work from home, bisa saja tempat kerja atau workspace-mu adalah kamarmu sendiri yang bisa kamu atur sesukamu. Kamu bisa merapikan atau menata ulang tempat kerjamu agar lebih sesuai dan elbih bisa membuatmu bekerja dengan nyaman. Atau apabila kamu merasa jenuh di rumah, kamu bisa mempertimbangkan untuk kerja di café atau sambil jalan ke luar kota. Apabila kamu bekerja di kantor, kamu juga minta izin untuk mendekorasi atau mengatur cubicle-mu agar lebih sesuai dengan kenyamananmu.
Apabila suasana yang membuatmu burnout datang dari rekan kerjamu, kamu bisa menceritakan hal tersebut ke atasanmu. Mungkin saja kamu bisa dipindahkan kepada tim yang lebih sesuai denganmu. Intinya, coba buat suasana dimana kamu bekerja dapat membuatmu merasa nyaman, agar kamu tidak burnout.
Luangkan Waktu Untuk Dirimu Sendiri atau ‘Me-Time’
Mulai dari travelling, menghabiskan waktu bersama keluarga, ke salon, mengerjakan pekerjaan rumah, berolahraga, ikut yoga atau sekedar main video game di kamarmu, pastikan kamu memberikan waktu untuk dirimu sendiri. Kalau sebelumnya kita sempat membahas mengenai istirahat yang memang dibutuhkan semua orang agar merasa fresh di pekerjaan berikutnya, kali ini kita akan membahas hal yang lebih personal.
Apapun pekerjaanmu, kamu tetaplah manusia yang memiliki kehidupan pribadi dan kebutuhan masing-masing. Kamu juga harus memikirkan kebutuhanmu sendiri agar tetap berfungsi secara optimal. Apabila kamu membutuhkan waktu khusus untuk ‘me-time’, pertimbangkan juga untuk mengambil cuti, agar waktu ‘me-time’ kamu tidak terganggu.
Berikut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari burnout saat bekerja. Semoga tips ini bisa membantu kamu agar tetap bisa menjaga kesehatan fisik dan mentalmu dalam pekerjaan, dan selalu produktif ya Klobbers!