
Cara Menjaga Motivasimu Saat Bekerja (Bagian 2)
Hi Klobbers!
Motivasi merupakan bagian penting dalam bekerja. Tanpa adanya motivasi, apapun yang kamu kerjakan akan terasa berat, dan kamu akan mengerjakannya dengan setengah hati. Mengutip artikel dari Pusat Pelatihan Kerja Pengembangan Industri (PPKI) Jakarta, adanya motivasi akan dapat menimbulkan semangat, gairah dan keikhlasan kerja dalam diri seseorang. Melanjutkan artikel sebelumnya, kali ini kita akan membahas beberapa lain untuk menjaga motivasimu saat bekerja.
Pikirkan Dampak dari Pekerjaanmu
Terkadang akan sangat membantu ketika kamu membayangkan dampak yang ada dari pekerjaanmu. Kamu bisa merasa termotivasi ketika kamu mengingat bahwa ada orang-orang di luar sana yang mendapat keuntungan dan terbantu dari pekerjaan yang kamu lakukan. Karena pada dasarnya pekerjaan yang kamu lakukan adalah baik adanya lho, Klobbers!
Misalnya kamu adalah seorang rekruter, bayangkan berapa orang yang mendapatkan pekerjaan karena kamu. Atau misalnya kamu adalah pemilik usaha, kamu sebenarnya juga membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Bahkan jika kamu adalah pekerja lepas, kamu membantu mereka yang membutuhkan tenaga saat ada proyek yang dilakukan
Buat Deadline untuk Dirimu Sendiri
Sama seperti pernah dibahas pada artikel tentang mengatur cara bekerjamu, deadline tidak hanya membantumu dalam mengatasi prokrastinasi. Adanya deadline juga sebenarnya bisa membantumu untuk tetap termotivasi. Meskipun terkadang berada di dekat deadline bisa membuat deg-degan, kalau kamu disiplin dengan deadline dan mengetahui bahwa pekerjaanmu sudah mau selesai bisa memberikan semakan baru buat kamu yang sedang bekerja.
Terbuka Kepada Kritik dan Masukan
Salah satu penyebab demotivasi terkadang adalah rasa stagnan dan tidak adanya hal baru yang kamu pelajari. Terkadang saat kita bekerja, tidak jarang ada kritik ataupun masukan yang kita dapatkan mengenai pekerjaan kita. Meskipun terkadang terasa tidak enak saat hasil karya kita mendapatkan kritik dari orang lain, tidak ada salahnya kamu mendengarkan kritik tersebut. Bahkan untuk membuatmu lebih termotivasi lagi, kamu bisa membayangkan bahwa setiap kritik adalah kesempatan untuk belajar. Dengan demikian, kamu bisa lebih terbuka terhadap setiap kritik dan masukan yang ada.
Kamu juga bisa secara aktif mencari masukan untuk pekerjaanmu. Dengan melakukan hal tersebut kamu bisa selalu mendapatkan pelajaran baru, dan tidak lagi merasa demotivasi karena perasaan stagnan.
Bercerita Kepada Orang Lain
Tidak semua masalah atau kesulitan yang kamu alami di pekerjaan harus kamu tanggung sendiri. Kebahagiaan yang kamu dapatkan dari saat kamu bekerja juga dapat kamu sebarkan kepada orang lain. Kamu bisa bercerita kepada kolega kerjamu, teman, keluarga, atau bahkan tenaga profesional seperti psikolog atau bagian human resource di perusahaan apabila memang mereka melayani. Intinya, berbagi cerita kepada orang lain bisa membantumu merasa lebih termotivasi saat bekerja.
Bersyukur
Ada baiknya kita juga selalu mensyukuri apa yang kita miliki dan dapatkan. Memang terkadang saat bekerja tidak semua pengalaman selalu positif. Namun, dengan menyadari bahwa apa yang sudah kamu dapatkan selama ini adalah hasil usahamu selama ini dan patut disyukuri, kamu bisa lebih termotivasi lagi untuk menjalankan semua pekerjaanmu.
Itulah tambahan cara-cara yang kamu dapat lakukan untuk mennjaga motivasimu saat bekerja. Mungkin tidak semuanya 100% berhasil, karena setiap orang memiliki cara dan sumber motivasi masing-masing. Yang terpenting adalah mengetahui apa sumber motivasimu, dan coba melakukan apa yang terbaik untuk dirimu sendiri. Semoga Klobbers tetap semangat ya!