Tips Cepat Diterima Kerja untuk Fresh Graduates
Ditulis oleh: Yulia Nurul Irawan
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Momen kelulusan sidang hingga wisuda adalah hal yang paling ditunggu oleh semua mahasiswa semester terakhir. Berharap tidak mengecewakan orang tua dan menjawab semua pertanyaan tetangga juga kerabat dekat menjadi faktor utama beberapa mahasiswa berharap perjuangan menjadi anak kuliahan harus segera dituntaskan dengan paripurna.
Pada akhirnya kita pun lulus tepat waktu sesuai yang diharapkan, hingga kita tiba pada tahap selanjutnya dalam hidup, yaitu bekerja. Ada beberapa teman kita yang mungkin sejak masih kuliah sudah memiliki pekerjaan, ada pula yang setelah lulus kuliah barulah sibuk mencari pekerjaan. Bagi beberapa orang, jalan menuju bekerja mungkin mudah. Namun, ada pula yang sudah banyak melamar tapi tidak kunjung dipanggil perusahaan tujuan, bahkan ada pula yang tidak lulus tes meski beberapa kali terpanggil.
Di bawah ini adalah beberapa tips yang mungkin bisa kalian lakukan ketika hendak melamar pekerjaan yang kalian lihat di laman lowongan kerja selain kita membuat CV yang menarik dengan pengalaman berorganisasi yang mumpuni.
Jeli Dengan Kualifikasi yang Diminta Perusahaan
Beberapa perusahaan biasanya menampilkan kualifikasi yang diinginkan dari mulai batas usia pelamar, pendidikan dan jurusan yang diinginkan, juga kemampuan tambahan. Untuk jabatan tertentu biasanya ada batas usia yang harus diutamakan demi menjaga stamina pekerjanya atau bahkan pengalaman yang diharapkan dari pekerjanya. Jurusan pun biasanya meminta yang linier di bidangnya, meski beberapa perusahaan dan jabatan ada banyak yang menerima segala jurusan. Kemampuan tambahan biasanya menjadi bahan pertimbangan suatu perusahaan memanggil kandidatnya ketika kandidat tidak memenuhi aspek usia dan jurusan. Maka itulah penting sekali kita memiliki kemampuan tambahan yang hampir dibuthkan disegala jenis jabatan, misalnya kemampuan bahasa asing atau public speaking.
Baca Profil Perusahaan Tujuan Ketika Akan Mengikuti Tes
Membaca dan mencari tahu tentang profil perusahaan sebelum memasukkan lamaran atau pergi tes adalah hal utama yang tidak boleh terlewatkan. Terkadang saking bersemangatnya pergi tes, kita lupa membaca profil perusahaan dan jabatan yang kita tuju hingga berdampak tidak terkuasainya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ketika wawancara. Maka dari itu kita wajib tahu seluk beluk perusahaan supaya kita sendiri tahu apa yang akan kita berikan untuk perusahaan ke depannya.
Berpakaian Sesuai Kondisi Lingkungan Kerja
Ketika akan pergi melamar pekerjaan, sudah jadi lazim kita memakai pakaian formal. Bawahan celana bahan dengan atasan kemeja yang biasanya ditambah blazer membawa kesan kita siap untuk bekerja. Bagi perusahaan-perusahaan tertentu, memakain pakaian dengan jenis itu sudah menjadi keharusan. Namun untuk perusahaan-perusahaan yang biasanya di bawah yayasan keagamaan seperti sekolah Islam atau yayasan Islam maka kita wajib memakai baju yang sesuai dengan lingkungan pekerjaannya. Ada pula beberapa jabatan dan perusahaan yang mewajibkan kandidat memakain baju warna hitam dan putih saat tes. Itulah sebabnya kita ketahui terlebih dahulu profil perusahaan dan membaca ulang persyaratan ketika ada panggilan untuk tes.
Mencari Referensi Kisaran Gaji
Masih berkaitan dengan mencari tahu profil perusahaan, kita pun wajib mencari tahu referensi kisaran gaji dengan jabatan yang kita lamar. Jangan sampai gaji yang kita inginkan terlalu besar dari pasaran gaji dengan jabatan dan kondisi fresh graduate.
Siapkan Solusi Jika Ditanya Kekurangan Diri
Saat diwawancara, biasanya kita ditanya akan kelebihan dan kelemahan diri. Kelebihan diri bisa diisi dengan kelebihan yang bisa menunjang jabatan kita. Untuk kekurangan, carilah kekurangan kita yang bisa dibuatkan solusinya oleh sendiri. Misalnya kekurangannya adalah sering lupa letak menyimpan barang, maka solusinya adalah berusaha menyimpan barang sesuai dengan tempat semula. Biasanya di seluruh tempat akan ditanya hal kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.
Jago ‘Menjual’ Diri
Sama dengan kita menawarkan barang pada calon pembeli, maka kita sebagai kandidat calon pekerja pun harus bisa menawarkan potensi yang kita miliki pada HRD. Gali dan cari potensi juga kemampuan terbaik kita yang kelak akan sangat menunjang pekerjaan. Semakin kita menceritakan dan menjelaskan apa yang kita miliki beserta pengalaman yang dipunya, maka besar kemungkinan HRD dan user akan jatuh hati pada kita,
Percaya Diri
Tips terakhir ini adalah kunci utama jika kamu berada dalam kondisi dan situasi apa pun, terlebih jika kamu ingin melamar pekerjaan. Kepercayaan dirimu ketika berjalan dan menguasai suasana sekeliling akan terpancar pada kesan yang orang lain lihat padamu untuk pertama kali. Wajar jika rasanya kamu merasa “deg-degan” tidak karuan karena berada dalam lingkungan baru, namun belajarlah untuk menguasai lingkungan dengan cepat. Tanamkan dalam dirimu bahwa meski pun kamu lebih muda dari segi usia dan pengalaman kerja, namun kompetensimu dapat membantu perusahaan lebih maju dalam beberapa waktu ke depan.
Itulah tips yang bisa dilakukan jika pertama kali mencoba masuk dalam dunia kerja. Hal di atas memang lah tidak mutlak, namun bisa kamu jadikan acuan dasar sebagai bekalmu untuk mengakhiri jobless-mu dengan tidak berkepanjangan. Selamat berjuang menjalani satu tahap lebih tinggi di kehidupanmu!