Siapkah Memutuskan Menjadi Seorang Freelancer?
Ditulis oleh: Yulia Nurul Irawan
(Klik untuk melihat Profil Klob)
Pekerjaan sebagai freelancer atau pekerja lepas kini cukup banyak diminati. Jam kerja yang tidak dipatok perusahaan dan dengan kondisi apa saja kita bisa menuntaskan pekerjaan menjadi dasar utama seseorang memilih jalan menjadi freelancer. Banyak pekerjaan yang kini diminati oleh freelancer, misalnya menjadi MC, editor, illustrator, content writer, dan lainnya.
Ada beberapa kekurangan dan kelebihan menjadi seorang freelancer, namun tentu saja hal itu harus kita pikirkan matang. Kelebihannya pastilah karena jam kerja yang bebas dan tidak perlu memakai pakaian yang rapi saat bekerja. Kekurangannya adalah kita tidak tahu kapan akan mendapatkan pekerjaan dan kapan akan sibuk dengan deadline. Berikut mungkin akan menjadi hal yang perlu disiapkan untuk memutuskan menjadi seorang freelancer, selain kita harus menyiapkan mental kita terlebih dahulu sama seperti pekerjaan tetap lainnya.
Siap Mendengar Ucapan Orang
Pekerjaan sebagai seorang freelancer biasanya membuat kita banyak menghabiskan waktu dengan bekerja di rumah atau di studio yang kita miliki. Untuk yang seharian bekerja di rumah, maka kita akan semakin jarang ke luar rumah. Bagi yang tidak memahami jenis pekerjaan kita, mereka akan bertanya-tanya mengapa kita bisa memesan barang atau makanan di rumah dengan kondisi tidak bekerja ke luar rumah. Tak jarang mereka berpikir kita menghasilkan uang dengan jalan haram. Siapkan telinga dengan mental baja jika kita mendengar pemikiran tetangga yang seperti itu.
Siap Dicap Sebagai Pengangguran
Akibat lebih banyak di rumah dan minim ke luar, tak jarang kita dicap sebagai pengangguran yang menyusahkan orang rumah. Kita bisa jajan dan makan setiap hari dengan aplikasi online tanpa pernah terlihat kapan kita mencari uang untuk membelinya.
Siap Bekerja Saat Orang Liburan
Ini adalah salah satu bagian yang menyakitkan sebagai seorang freelancer, selain tidak diberi THR saat libur hari besar yaitu tetap bekerja saat orang lain liburan. Meski hari Minggu, jika pekerjaan harus segera dikerjakan dan lelah melanda, maka kita harus ikhlas melihat teman dan keluarga yang bisa bebas ke luar rumah saat weekend tiba.
Siap Bekerja dengan Deadline yang Sudah Ditetapkan
Seorang freelancer biasanya bertugas membantu meringankan pekerjaan seseorang di kantor atau memang mengisi pekerja yang kosong di kantor. Seseorang menghubungi kita untuk membantu menyelesaikan proyekannya. Mau tidak mau kita diberi deadline, yang diminta oleh mereka dan kita wajib menyetujuinya.
Siap Dihubungi Kapan Saja
Karena jam kerja tak menentu dan tidak setiap waktu diberi tugas, maka kita harus memiliki waktu dan kondisi yang fleksibel. Artinya harus siap dihubungi kapan saja oleh klien demi keprofesionalitasan diri.
Siap Revisi Pekerjaan Berkali-kali
Tak jarang klien yang memberi pekerjaan juga akan memberi revisi berkali-kali sesuai harapan dan ekspektasinya. Kita harus siap sedia menerima revisian kapan pun mereka mau, sebab jika menolak maka gaji kita pun tidak bisa cair.
Siap Disaat Sepi Proyekan
Ini adalah hal yang sering disedihkan oleh freelancer, yaitu sepi proyek sedangkan setiap hari kita tidak mungkin melewati jam makan dan kebutuhan lainnya untuk makan. Maka kita diharuskan memiliki tabungan untuk jaga-jaga ketika sepi pekerjaan. Kamu juga bisa membaca tips mengatur keuangan untuk kamu yang berkeinginan menjadi seorang freelancer.
Usahakan Untuk Pernah Menjadi Pekerja Kantoran Jika Penasaranmu Tinggi
Jika kalian memiliki rasa penasaran yang tinggi, coba jangan terlalu cepat memutuskan menjadi freelancer. Bekerja lah dulu menjadi pegawai tetap, bekerja lah di setiap jabatan yang pernah kamu impikan. Sebab waktu tak bisa kembali mundur, sedangkan jenjang karier berjalan terus. Kelak jika impianmu bekerja di mana saja sudah terwujud, maka tak ada salahnya kamu memutuskan untuk menjadi freelancer.
Di atas adalah hal-hal yang perlu kita siapkan dengan tekad yang bulat jika ingin menjadi seorang freelancer. Apalagi semenjak pandemi, banyak beberapa orang terkena PHK, banyak pula pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote atau jarak jauh. Meski memang pekerjaan sebagai freelancer juga bisa dibarengi dengan pekerjaan tetap kita. Sudah kah bulat memutuskan untuk menjadi freelancer?