Apakah Perusahaan ini Yang Paling Cocok Untukmu?
Mencari pekerjaan adalah hal yang cukup membuat stres. Mengirim lamaran terkadang terasa merepotkan dan menghadapi wawancara-wawancara dapat menguras semangat. Tidak hanya sampai situ, masih juga ada pertanyaan: apakah perusahaan yang yang aku lamar cocok benar-benar cocok untukku?
Berkomitmen pada satu perusahaan mungkin tampak menakutkan, terutama bagi pencari kerja muda dengan pengalaman yang tidak banyak. Membayangkan lebih dari separuh waktumu akan berputar di sekitar pekerjaan, masuk akal jika kamu ingin bergabung dengan perusahaan yang membuatmu merasa nyaman. Tetapi cara untuk mengetahui apakah sebuah perusahaan atau organisasi adalah yang paling tepat untukmu tidak selalu mudah. Melalui postingan ini, kamu bisa menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini untuk membantumu mengetahui apakah perusahaan yang kamu lamar cocok untukmu!
1. Apakah budaya perusahaannya tepat untukmu?
Budaya perusahaan sangat berpengaruh terhadap setiap aspek dan unit sebuah organisasi. Ini termasuk cara mereka memperlakukan karyawan, metode-metode yang digunakan untuk mencapai tujuan, dan juga nilai-nilai mereka. Perusahaan yang tampaknya sempurna untuk satu orang mungkin tampak membosankan bagi orang lain. Kenalilah budayanya dan coba ukur seberapa mudah atau sulitnya kamu dapat beradaptasi dengan budaya itu, karena ini akan menjadi budaya yang harus kamu ikuti selama bekerja di perusahaan tersebut.
2. Apakah tujuan mereka selaras dengan tujuanmu?
Sama halnya dengan budaya, sangat disarankan untuk meneliti lebih dahulu tujuan perusahaan yang kamu lamar. Kemudian kamu juga harus mempertimbangkan tujuanmu sendiri, baik profesional maupun pribadi, dan menentukan apakah tujuan tersebut selaras dengan tujuan perusahaan atau tidak. Misalnya, jika salah satu tujuanmu adalah untuk hidup secara eco-friendly, maka pastinya kamu tidak ingin bekerja di tempat dengan dampak kepada lingkungan yang sangat negatif. Sederhananya, kamu harus tahu mengapa kamu ingin bekerja untuk mereka.
3. Apa yang dikatakan oleh karyawan-karyawannya?
Jika memungkinkan, kamu bisa mencari cara untuk berhubungan dengan karyawan organisasi yang masih bekerja disitu atau sudah pindah. Tentu banyak perusahaan menyiarkan employer brand mereka dengan cukup vokal, tetapi yang paling bisa diandalkan adalah kata-kata langsung dari para karyawannya. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih detail tentang organisasi tersebut termasuk hal yang mungkin tidak ada dalam employer brand perusahaan, bahkan beberapa umpan balik yang lebih jujur baik positif maupun negatif. Ada alasannya kenapa lebih banyak orang percaya kata-kata dari orang lain daripada kata-kata dari sebuah brand.
4. Bagaimana cara mereka berkomunikasi denganmu?
Sepanjang interaksimu dengan perwakilan perusahaan (baik melalui email, wawancara, atau telepon), bagaimana kamu menilai komunikasi tersebut? Bahkan pada tahap paling awal dari proses rekrutmen, budaya perusahaan biasanya sudah mulai terlihat melalui cara mereka memilih untuk berinteraksi dengan calon karyawan. Pada tahap awal ini kamu juga dapat mulai mendeteksi tanda-tanda apakah ini perusahaan yang cocok untukmu. Gunakan kesempatan ini untuk mengajukan pertanyaan kepada perwakilan perusahaan tentang bagaimana rasanya bekerja di perusahaan mereka sebagai cara untuk mengumpulkan informasi yang lebih komprehensif dan membuat keputusan yang lebih bijak.
Kamu mungkin menemukan bahwa tidak semua pertanyaan diatas menghasilkan jawaban yang positif, tetapi semoga ini membantumu dalam pengambilan keputusan. Apa pun kombinasi jawaban yang mungkin dihasilkan, baik positif atau negatif, pada akhirnya keputusan ini kamulah yang bisa tentukan. Percayai nalurimu dan pertimbangkan bagaimana keputusan ini akan mempengaruhi kehidupan karir dan pribadimu dalam jangka panjang. Semoga berhasil, Klobbers!