Kamu Ingin Investasi Saham? Perhatikan Tips-Tips Ini!
Hi Klobbers!
Saham merupakan salah satu bentuk investasi yang bisa kamu lakukan. Dikutip dari artikel yang diterbitkan oleh CNBC, pada tanggal 21 Desember 2021 sampai dengan 21 Januari 2022 terdapat 80 ribu investor saham baru di Indonesia. Yang menjadi menarik adalah bahwa 81% dari investor saham baru tersebut merupakan bagian dari generasi Millennials dan Gen-Z. Hal ini menunjukkan bahwa sudah mulai banyak generasi Millennials dan Gen-Z yang mau berinvestasi, terutama pada saham.
Namun untuk memulai investasi saham, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu, terutama kalau kamu masih pemula. Berikut adalah tips-tips yang bisa kamu pertimbangkan sebelum berinvestasi pada saham:
Pelajari Apa Itu Saham, dan Istilah-istilahnya
Saham sendiri menurut Bursa Efek Indonesi adalah tanda penyertaan modal seseorang atau sebuah badan usaha dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut (investor) memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Singkat cerita, dengan membeli saham atau berinvestasi pada saham perusahaan, kamu dapat menjadi pemilik sebagian dari perusahaan itu.
Di luar memahami soal saham sendiri, akan lebih baik juga apabila kamu memahami istilah-istilah sulit yang sering muncul dalam investasi saham. Mulai dari bursa, capital gain, akuisisi, hingga stock split. Dengan memahami hal-hal tersebut kamu akan lebih mudah dalam memperoleh informasi mengenai saham, dan memonitor investasi sahammu.
Pilih Sekuritas yang Digunakan
Sekuritas atau broker saham adalah perantara perusahaan yang akan memberikan biaya untuk tiap transaksi saham yang kamu lakukan. Pilihlah sekuritas bisa memberikan penawaran biaya yang lebih rendah. Hal ini bisa membantumu dalam mengoptimalkan keuntungan yang kamu dapat.
Kamu juga harus memilih sekuritas yang kredibel tentunya. Saat ini sudah mulai banyak platform atau aplikasi investasi saham online. Pastikan platform yang kamu pilih berasal dari sekuritas terpercaya yang terdaftar sebagai bagian dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jangan Langsung Gunakan Semua Modalmu
Sebenarnya tidak hanya saham. Saat berinvestasi, jangan langsung gunakan seluruh modal yang kamu miliki, apalagi hanya dalam satu investasi. Kamu bisa menyisihkan sebagian dari modalmu, baik sebagai tabungan pribadi atau dana darurat.
Kamu juga bisa mengalokasikan modal yang kamu miliki ke dalam investasi lain atau disebut diversifikasi. Jadi andai kata salah satu sumber investasimu ada yang negatif, tidak seluruh modal yang kamu miliki langsung hangus. Kamu juga bisa saja masih memilki investasi lain yang bersifat positif. Intinya dengan diversifikasi, kamu bisa lebih mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko.
Pantau dan Pelajari Pergerakan Harga
Investasi saham termasuk investasi berisiko tinggi. Harga saham dapat dikatkan cukup fluktuatif, dimana naik turun harga terjadi dengan cepat. Maka dari itu kamu harus selalu memantau dan mempelajari setiap pergerakan yang ada pada saham. Kamu juga bisa memantau dan mengantisipasi faktor yang mempengaruhi naik turun harga saham. Contoh faktor yang berpengaruh seperti kinerja perusahaan, pandangan publik terhadap perusahaan, kurs rupiah, hingga kebijakan pemerintah.
Untuk seorang pemula, informasi tersebut mungkin bisa terdengar cukup mengintimidasi. Maka dari itu tidak ada salahnya juga kamu mempelajari tentang grafik saham. Membaca grafik saham dapat membantu kamu untuk mengambil keputusan saat melakukan trading saham.
Jangan Terburu-buru
Dalam melakukan investasi pada saham, kamu harus pastikan bahwa dirimu cukup sabar dan tidak mengambil keputusan secara buru-buru. Dengan tidak melakukan panic buying merupakan salah satu contohnya. Kamu juga harus konsisten dalam memantau naik turunnya harga dan mempelajari kondisi pasar. Sebagai saran, apabila kamu masih pemula lebih baik mencoba menggunakan modal yang kecil terlebih dahulu.
Investasi apapun, tidak hanya saham, tidak bisa didasarkan oleh spekulasi saja. Kamu juga harus mempelajari investasi yang akan kamu lakukan, melakukan riset, dan menentukan langkah ke depannya terlebih dahulu. Dengan mengetahui beberapa tips ini, harapannya kamu bisa lebih siap dalam berinvestasi pada saham. Semoga sukses Klobbers!