Tips Memilih Asuransi Bagi Millennials dan Gen-Z
Halo Klobbers!
Kembali lagi dengan topik untuk para generasi Millenials dan Gen-Z. Kali ini kita akan membahas tentang asuransi, dan tips yang bisa digunakan dalam memilih jenis asuransi. Sebelumnya, apa itu asuransi? Menurut KBBI, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, dimana pihak pertama berkewajiban membayar iuran, dan pihak yang lain berkewajiban memberikan jaminan sepenuhnya kepada pembayar iuran apabila terjadi sesuatu yang menimpa pihak pertama atau barang miliknya sesuai dengan perjanjian yang dibuat. Lalu apa keuntungan dari menggunakan asuransi? Pada dasarnya, asuransi bertujuan untuk meminimalikan risiko yang bisa datang tanpa terduga. Selain itu, asuransi juga dapat membantumu dalam melakukan perencanaan finansial dalam jangka panjang. Terlebih lagi, bagi teman-teman generasi Millennials dan Gen-Z yang tergolong masih berusia muda (20 – 30 tahun), juga akan mendapatkan harga premi yang lebih murah.
Lalu setelah mendapatkan gambaran singkat mengenai keuntungan dari asuransi yang Klobbers Millennials dan Gen-Z bisa dapatkan, apa tips yang diperlukan dalam memilih jenis asuransi yang cocok untukmu? Berikut adalah beberapa tips memilih jenis asuaransi untuk Klobbers:
1. Pahami Istilah dalam Asuransi
Memahami istilah-istilah dalam asuransi akan memudahkanmu untuk memilih jenis asuransi yang cocok ke depannya. Ada beberapa istilah yang mungkin akan terdengar asing bagi kamu yang baru memasuki dunia asuransi, mulai dari ‘polis’, ‘kontribusi’, hingga ‘bancassurance’. Dengan memahani istilah-istilah yang sering muncul, kamu akan lebih mudah memahami tujuan, fungsi dan bagaimana asuransi tersebut bekerja. Tentunya kamu juga jadi bisa lebih kritis saat sedang ditawarkan produk asuransi oleh perusahaan atau penyedia jasa.
2. Ketahui Kebutuhanmu
Sebelum kamu memilih jenis asuransi yang cocok untuk dirimu, pastinya kamu harus bertanya dulu, “untuk apa saya menggunakan asuransi?” Hal lain yang bisa kamu lakukan adalah mengenali kondisi dirimu, baik dari kemampuan finansial hingga pola hidupmu sehari-hari. Hal-hal ini dapat membantu kamu untuk membuat perencanaan jangka panjang dan memilih bentuk asuransi yang tepat.
3. Pilih Penyedia Asuransimu
Kredibilitas sebuah perusahaan atau penyedia jasa juga harus kamu pertimbangkan dalam memilih asuransi. Hal ini menjadi penting karena kredibilitas dapat berpengaruh pada kualitas dari pelayanan dan jasa yang kamu dapatkan. Kamu bisa mendapatkan informasi ini dengan melakukan research kecil terlebih dahulu, mulai dari bertanya-tanya kepada pengalaman orang disekitarmu, hingga melakukan pencarian di internet. Beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan adalah bagaimana prosedur dan layanan dari perusahaan atau penyedia jasa (apakah berbelit atau tidak?), dan rasio solvabilitas perusahaan atau penyedia jasa yang dapat menjadi acuan kesehatan keuangan mereka (semakin besar rasio, semakin sehat kondisi keuangan perusahaan atau penyedia jasa). Peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan rasio solvabilitas minal dari perusahaan asuransi jiwa adalah 120 persen.
4. Lakukan Perbandingan
Setelah mengetahui kebutuhanmu sendiri dan telah memilih penyedia asuransimu, tidak ada salahnya kamu melakukan perbandingan lagi, baik dari segi bentuk layanan asuransi, maupun perusahaan atau penyedia jasa yang kamu pilih. Kamu bisa mempertimbangkan lagi jenis asuransi apa yang kamu butuhkan, dengan melihat dan membandingkan jenis-jenis asuransi yang tersedia bersama manfaatnya, dan apakah jenis asuransi tersebut memang sesuai dengan kebutuhanmu baik di saat ini maupun di masa depan. Contohnya nih, kamu mau mengambil asuransi perjalanan karena kamu sering traveling, tapi dengan maraknya pandemic Covid-19, mungkin ada baiknya kamu mempertimbangkan mengambil asuransi kesehatan. Tentunya dengan banyaknya perusahaan penyedia asuransi yang ada di pasaran, mulai dari secara offline maupun online, kamu juga mendapat banyak pilihan. Pilihlah perusahaan atau penyedia jasa asuransi yang kiranya cocok dan bisa melayani dan memenuhi kebutuhanmu, dan coba cari tahu dan bandingkan satu perusahaan dengan yang lainnya. Kamu juga bisa melakukan perbandingan dengan tips no. 3 di atas.
5. Tanyakan Pada Calon Perusahaan atau Recruiter-mu
Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, kamu juga bisa mencari tahu atau bahkan menanyakan pada recruiter apakah perusahaan yang kamu apply menawarkan asuransi sebagai salah satu bentuk ‘benefit’ dari perusahaan tersebut. Kamu juga bisa menanyakan bentuk asuransi yang mereka berikan, dan apakah asuransi tersebut berasal dari perusahaan atau penyedia jasa swasta atau dari negara (BPJS).
Asuransi adalah hal yang baik untuk dimiliki, terutama untuk para generasi Millennials dan Gen-Z yang beberapa mungkin sudah berpenghasilan sendiri, namun masih tergolong muda. Tapi sebelum mengambil asuransi, ada baiknya bagi kamu untuk mengetahui beberapa hal mengenai asuransi, agar dapat membuat pilihan yang cocok dengan situasi dan kondisimu.