Blog post

Kultur Bekerja di Perusahaan Multinasional

26/06/2019Karel Adiwardoyo

Hi Klobbers!

Pernahkah kamu bekerja dengan orang asing? Mungkin kamu bisa membayangkan bagaimana bekerja dengan orang dari kultur atau latar belakang yang berbeda. Bekerja dengan orang asing memang bukan hal yang biasa. Tetapi, karena dunia kerja menjadi semakin global, akan ada kemungkinan lebih besar lagi kalau kamu akan bekerja dengan orang asing. Kamu tidak perlu merasa terintimidasi, justru ini adalah kesempatan bagi kamu untuk belajar dan menerapkan nilai-nilai kerja yang bermanfaat.

Jadi, apa rasanya bekerja dengan orang asing? Mbak Mony Suriany, antusias Bikram Yoga dan juga pendiri dari Ubud Yoga Center akan menceritakan pengalamannya saat bekerja di luar negeri. Ada beberapa pembelajaran penting yang dipelajari Mbak Mony saat ia berkerja di Amerika:

1. Kultur yang Mengutamakan Performa

Nilai yang diterapkan oleh perusahaan adalah orang-orang yang bekerja di perusahaan menjadi aset terbesar dan terpenting. Setiap tiga bulan, perusahaan selalu mengadakan performance review. Ini dilaksanakan untuk mengukur kinerja dari para pekerja di perusahaan. Jika evaluasi menunjukan performa yang kurang maka ada hal yang harus diperbaiki dari karyawan tersebut. Jika performa tidak memuaskan beberapa orang terpaksa harus keluar. Ini biasanya terjadi kalau perusahaan dan karyawan tersebut tidak klob.

2. Memiliki Mentalitas: Semua Harus Bisa!

Salah satu pola pikir yang dimiliki orang Amerika adalah negara yang penuh dengan oportunitas/kesempatan. Ini mendasari pemikiran dimana semua orang bisa menjadi apa saja yang mereka mau. Semua orang mempunyai pijakan yang sama untuk memulai perjalanan karier dan semua orang bisa menjadi sukses. Mungkin beberapa orang harus bekerja lebih lama atau lebih keras untuk menjadi posisi teratas tetapi yang jelas semua orang mampu untuk melakukannya.

3. Sifat Kompetitif

Salah satu kultur bekerja yang baik yang ada di Indonesia adalah kultur kekeluargaan dimana kita bisa merasakan kehangatan orang-orang di sekitar kita. Bedanya dengan kultur Amerika adalah orang-orang di perusahaan berkompetisi dengan satu sama lain. Ini menimbulkan sikap yang lebih mengarah ke individualistis. Perlu diingat dalam setiap hal yang kita kerjakan, diperlukan sifat kompetitif agar kita tidak cepat puas dengan apa yang kita lakukan dan selalu mencari cara untuk menjadi yang terbaik.

3. Semua Orang Memiliki Hak Berpendapat

Di kultur Amerika, semua orang bisa berekspresi jika ada perbedaan pendapat bahkan dengan atasan di perusahaan. Ini bisa menjadi sesuatu yang bisa diterapkan di Indonesia dimana kebanyakan orang sangat sungkan untuk menyampaikan pendapatnya. Jika ini diterapkan di Indonesia, maka kebutuhan setiap orang akan terdengar dan kesejahteraan perusahaan akan menjadi lebih baik.

Semoga ini bisa membantu untuk membuka wawasan kamu tentang kultur kerja orang asing ya. Siapa tahu ini bisa menjadi bahan pembelajaran jika kamu mau bekerja di luar negeri atau bekerja di perusahaan multinasional. Kalau kamu mau belajar lebih lanjut lagi dengan Mbak Mony, ayo langsung saja kunjungi Klob.id

Berikan Komentar

Your email address will not be published.